KBRI Damaskus Kembali Pulangkan 34 TKW dari Suriah

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 29 Maret 2016 | 03:48 WIB
KBRI Damaskus Kembali Pulangkan 34 TKW dari Suriah
Ilustrasi pemulangan TKW. [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, Suriah kembali repatriasi 34 warga negara Indonesia (WNI) yang juga merupakan tenaga kerja wanita (TKW), demikian keterangan pers dari KBRI Damaskus yang diterima di Jakarta, Senin.

Duta Besar Indonesia untuk Suriah, Djoko Harjanto, menegaskan bahwa pemulangan atau repatriasi TKW ini merupakan program yang telah berlangsung sejak 2011 karena situasi keamanan di negera tersebut sangat mengkhawatirkan sehingga tidak mungkin memperpanjang kontrak kerja.

Repatriasi WNI itu merupakan gelombang ke 237 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Damaskus setelah menyelesaikan segala permasalahan mereka mengenai hak dan kewajiban dengan para majikan.

Para TKW yang direpatriasi tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat, dan yang lainnya berasal dari, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Nusa Tenggara Barat.

Repatriasi kali ini didampingi oleh staf Konsuler KBRI Damaskus, Sholahuddin Muid.

Mereka yang dipulangkan ke tanah air, yang berasal dari Nusa Tenggara Barat adalah Aliana Bt Muhamad Noor Ibrahim, Anuriah Bt Jamaludin Hasan, Mahyuni bt Mahrip Ahmad, Nuraini Bt Halidah Nuripah, Sri Rahayu Bt Masdin Nur, dan Suhaema Bt Muhamad Saleh Bolan.

Adapun TKW yang berasal dari Jawa Barat adalah Beti Rosbeti Bt Engkos Dasuki, Caswati Bt Rakidin Damad, Dewi Juhaeriyah Bt Karso Satim, Evi Susanti, Fiyanti Bt Kosen Dullah, Imas Bt Juhani, Jejen Bt Sahudin Wiharja, Juni Bt Talib Sutari, Kasinah Suma, Mastoah Bt Usem Padin, Nuriah Bt Sanata Dastum, Nuripah Bt Muslimin Casiyah, Nurlaela Bt Iding Adam, Penti Susilawati Makroji, Rasniwen Bt Carim Rawet, Rozidah Binti Kasipawi, Suhani Bt Tarsina Jasim, Yanti Ramadani Suryono, Tacih Binti Adi, Syarifah Nimah Bt Wardijah Karma, Yanti Susanti Opa, Aan Suhanah, Kalpiyah Binti Satibi dan Elia Bt Atang Muhtar.

Dari Jawa Timur, TKW yang dipulangkan bernama Hanifah Bt Nasirudin Abdul Harim dan Nurah Bt Tamar Usman.

Sementara dari Banten adalah Nursiah Nursan dan Sanah Bt Misan Jamuri.

Menurut data dari KBRI Damaskus, dengan kepulangan 34 TKW tersebut saat ini masih ada sekitar 30 WNI korban perdagangan manusia yang sedang diperjuangkan hak dan kepulangannya.

Sementara itu pejabat protokol konsuler sekaligus Pejabat Penerangan Sosial Budaya, AM Sidqi, menambahkan bahwa dari 34 TKW yang dipulangkan tersebut terdapat seorang TKW yang diselamatkan dari Raqqah (sekitar 454 km dari Damaskus) bernama Sri Rahayu yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

"Sri Rahayu adalah salah satu dari sekitar 13.000 WNI yang berhasil diselamatkan dan direpatriasi oleh KBRI Damaskus dari wilayah konflik," ujar Sidqi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI