Suara.com - Korban bom di sebuah taman di wilayah, Lahore Pakistan bertambah menjadi 70 orang, serta ratusan lainnya luka-luka. Serangan yang dilancarkan faksi Taliban yang setia dengan kelompok militan ISIS ini menyasar kaum Kristiani yang sedang merayakan libur Paskah.
Serangan diklaim dilakukan oleh laskar Jamaat-ul-Ahrar. Ini merupakan serangan berdarah kelima mereka di Pakistan sejak Desember tahun lalu. Pakistan sendiri merupakan negara Islam, namun memiliki populasi Kristiani sekitar 2 juta orang.
Dari 70 korban tewas, 29 diataranya adalah anak-anak yang tengah merayakan libur paskah di sebuah taman di kawasan Lahore, yang dikenal sebagai kantung massa Perdana Menteri Nawaz Sharif.
Serangan ini tercatat sebagai salah satu yang paling mematikan sejak persitiwa pembantaian 134 siswa di Peshawar Desember 2014 lalu. (Reuters)