PKS Ogah Ikut-ikutan Dukung Ahok, Cari Gubernur yang Lebih Baik

Senin, 28 Maret 2016 | 14:39 WIB
PKS Ogah Ikut-ikutan Dukung Ahok, Cari Gubernur yang Lebih Baik
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid [suara.com/Eva Aulia Rahmawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera tak mau ikut-ikutan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sekarang sedang moncer-moncernya.

"PKS tak mendukung Pak Ahok, soalnya partai kami ingin gubernur Jakarta yang lebih baik. Ini bukan pendekatannya SARA, namun pada kinerja," kata Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Senin (28/3/2016).

Wakil Ketua MPR menambahkan Jakarta merupakan daerah yang memiliki serapan APBD rendah kalau dibandingkan provinsi lain, padahal di daerah lain bisa menyerap lebih banyak tanpa terjadi kasus penyimpangan anggaran.

"Jakarta dikenal dengan serapan anggaran APBD yang rendah. Banyak provinsi yang lain, yang bisa menyerap anggaran dengan maksimal. Tanpa korupsi," kata dia.

Hidayat mengatakan PKS ingin Jakarta dipimpin oleh gubernur yang tak tersentuh kasus korupsi. Menurut dia, tokoh yang tidak dikait-kaitkan kasus korupsi masih banyak di Jakarta.

"PKS tidak ingin kepala daerah yang oleh DPRD-nya ke KPK, ini sangat banyak. Artinya potensi yang lebih baik, lebih mampu, untuk membangun daerah itu banyak," kata dia.

Saat ini, kata Hidayat, partainya masih berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya serta tokoh-tokoh untuk untuk persiapan mengikuti pilkada.

PKS merupakan partai yang hanya memiliki 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah yang terlalu sedikit untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendirian. Artinya, partai ini harus berkoalisi dengan partai lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI