Suara.com - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani muncul dan difavoritkan dalam survei-survei calon gubernur Jakarta periode 2017-2022 untuk menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Wacana tersebut semakin menguat setelah Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengisyaratkan partainya sedang mempertimbangkan untuk memboyong Risma ke Jakarta.
Ahok menyambut baik wacana tersebut. Menurut dia, itu sesuai dengan harapannya, dengan demikian warga Jakarta punya banyak pilihan tokoh-tokoh terbaik dari negeri ini.
"Semua datang saja (kepala daerah yang baik ke Jakarta), makanya saya katakan, Jakarta ini harus punya kesempatan pilih yang terbaik dari yang terbaik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/3/2016).
Ahok menyatakan siap bertarung dengan Risma dan siapapun yang nanti diusung ke bursa pilkada.
"Nggak papa, namanya demokrasi kok. Kita juga menyiapkan KTP buat maju," ujar Ahok.
Ahok akan maju lewat jalur non partai politik bersama Heru Budi Hartono. Walaupun mereka maju lewat jalur independen, mereka tetap menerima dukungan dari partai. Sejauh ini, baru dua partai yang mendukung Ahok dan Heru, yaitu Nasional Demokrat dan Hati Nurani Rakyat.
Ahok yakin akan ada dua partai lagi yang merapat, yaitu PKB dan PAN.