Suara.com - Rapuhnya pertahanan jadi evaluasi yang dibawa pulang ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dari ajang New Zealand Open Grand Gold 2016. Bahan ini didapat menyusul kegagalan di final turnamen yang berhadiah total 120 ribu dolar AS (sekitar Rp1,59 miliar) tersebut.
Angga/Ricky harus puas jadi runner-up pasca tak mampu meredam perlawanan pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol. Bertanding di North Shore Events Center, Auckland, Minggu (27/3/2016), Angga/Ricky takluk straight game, 21-18, 21-14.
Unggulan ketiga itu mengungkapkan banyak lakukan kesalahan yang tidak perlu, terutama di game pertama saat sudah memimpin 12-9 dan 18-16.
Di game kedua, Ko/Shin melaju cepat dengan memimpin 5-1. Namun, peringkat 12 dunia itu tak menyerah begitu saja. Mereka terus mengejar hingga menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Namun, setelah itu, Ko/Shin mulai tak terbendung lagi dengan memimpin jauh, 17-11, sebelum akhirnya bisa menyelesaikan pertandingan dalam tempo 37 menit.
“Kami memang banyak lakukan unforced errors di game pertama, padahal sudah unggul,” ujar Angga, 24 tahun.
“Power Ko/Shin memang sangat kencang, tapi seharusnya kami bisa menghadapi. Sayangnya kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Sebagai bahan evaluasi, kami harus memperkuat pertahanan kami agar lebih rapat,” lanjut Angga. (PBSI)
Hasil Lengkap Final New Zealand Open Grand Prix Gold 2016:
Tunggal Putri
Sung Ji Hyun (1/Korsel) vs Aya Ohori (Jepang) 21-15, 21-17
Ganda Campuran
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (3/Malaysia) vs Zheng Siwei/Li Yinhui (Cina) 21-19, 22-20
Tunggal Putra
Huang Yuxiang (13/Cina) vs Riichi Takeshita (Jepang) 21-12, 21-17
Ganda Putri
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) vs Chang Ye Na/Lee So Hee (2/KorSel) 21-13, 21-16
Ganda Putra
Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol (2/Korsel) vs Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (3/Indonesia) 21-18, 21-14
Ket: Angka di depan nama negara merupakan nomor unggulan di turnamen ini