Suara.com - Jumlah korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di Lahore, Pakistan, Minggu (27/3/2016), bertambah menjadi 65 orang. Sementara itu, jumlah korban luka-luka dilaporkan mencapai lebih dari 280 orang.
Sebelumnya diberitakan, korban tewas akibat bom berjumlah 52 orang. Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Ledakan terjadi di Taman Gulshan-e-Iqbal, sebuah ruang terbuka di kota Lahore, Provinsi Punjab. Serangan terjadi saat taman padat pengunjung, lantaran bersamaan dengan libur akhir pekan dan liburan paskah.
Polisi belum mengetahui motif dari serangan bom bunuh diri ini. Belum ada pula pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Seorang saksi mata mengaku menyaksikan pemandangan mengerikan saat ledakan terjadi.
"Saat ledakan terjadi, muncul bola api yang amat tinggi hingga melampaui pepohonan dan saya melihat tubuh para korban terlontar ke udara," kata saksi mata bernama Hasan Imran, (30). Hasan berada di taman tersebut untuk berjalan-jalan.
Pascaserangan, pemerintah Provinsi Punjab memerintahkan agar seluruh taman publik ditutup dan mengumumkan masa tiga hari berkabung. Sejumlah pusat perbelanjaan juga ditutup. Jalanan kota pun nampak sepi. (Reuters)
Korban Bom Pakistan Jadi 65 Orang, Saksi Lihat Hal Mengerikan
Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 28 Maret 2016 | 01:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
17 Desember 2024 | 19:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI