Suara.com - Teka-teki 'Man in White' dalam peristiwa bom bunuh diri di bandara Zaventem dan Staisun Metro di Brussels terkuak. Pelaku ternyata seorang jurnalis independen bernama Faycal Cheffou. Saat ini, Faycal telah ditangkap.
Laki-laki ini diyakini memiliki andil penting dalam bom bunuh diri di Brussels yang menewaskan 34 orang serta 300 lainnya luka-luka. Dia pernah mengaku sebagai seorang jurnalis, namun kenyataannya Faycal tak pernah tercatat bekerja sebagai seorang pencari berita di lembaga manapun.
Faycal diduga kuat merupakan orang berpakain putih dan bertopi hitam yang terekam kamera CCTV bandara Zaventem bersama pelaku bom bunuh diri Ibrahim el Bakraoui dan Najim Laachraoui. kepolisian Belgia melansir jika kakak laki-laki Faycal sebelum ditembak mati sepuluh tahun lalu.
Faycal dijerat pasal berlapis yakni berpartisipasi dalam aksi terorisme, pembunuhan serta percobaan pembunuhan. Menurut Wali Kota Brussels Yvan Mayeur, Faycal pernah beberapa kali ditangkap karena menghasut para pencari suaka untuk bergabung dengan kelompok radikal. menurut Yvan, Faycal merupakan orang yang sangat berbahaya.
Faycal diringkus pada Kamis lalu di dalam sebuah mobil tak jauh dari kantor kejaksaan Brussels. Dia ditangkap bersama dua terduga teroris lainnya. 2014 lalu, Faycal pernah merekam sebuah video tentang kekecewaannya terhadap perlakukan pemerintah Belgia kepada Muslim yang mencari suaka di kota Steenokkerzeel, Provinsi Flemish sebelah Barat Laut kota Brussels. (The Guardian)