Tanah terus bergerak sehingga makin membahayakan masyarakat di Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Sabtu (26/3/2016). Kondisi tanah yang terus bergerak mengakibatkan jumlah rumah yang rusak bertambah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bahaya Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sampai hari ini tercatat 12 rumah rusak berat, bahkan beberapa bangunan sampai roboh.
Suara.com - "Selain itu, tiga rumah rusak sedang dan puluhan rumah terancam longsor. Diperkirakan jumlah rumah yang akan rusak akan bertambah. Mengingat pada hari ini tanah bergerak hingga 1,5 meter. Jalan utama putus total dan akses menuju permukiman terhambat," kata Sutopo kepada Suara.com.
Sebanyak 76 kepala keluarga atau 281 jiwa masyarakat Desa Clapar tercatat telah mengungsi. Pengungsi tersebar di 24 titik lokasi, yaitu di TK Harapan Kita, SD 2 Clapar, dan di rumah warga lain yang tidak terkena longsor.
"Pengungsi adalah korban longsor yang rumahnya rusak dan terancam longsor. Tidak dapat dipastikan sampai kapan mereka harus mengungsi karena tanah masih terus bergerak dan rumahnya rusak. Sebagian masyarakat telah mengambil barang-barang miliknya dari dalam rumahnya. Pemerintah berencana merelokasi masyarakat ke tempat yang lebih aman," katanya.
Hingga saat ini lebih dari 350 petugas gabungan dari BPBD Banjarnegara, BPBD Provinsi Jawa Tengah, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, Banser SAR Banjarnegara, RAPI, MDMC, BPBD Purbalingga, BPBD Banyumas, Satpol PP, Dompet Duafa, dan relawan lainnya melakukan evakuasi, kerja bakti membersihkan rumah, membuat jalan darurat, pendampingan pengungsi dan lainnya.
Logistik yang ada di BPBD Banjarnegara mencukupi hingga satu minggu ke depan. BNPB dan BPBD Jawa Tengah akan memenuhi semua kebutuhan logistik jika kekurangan. Pelayanan dapur umum, posko kesehatan, posko pengungsian sejauh ini berjalan dengan baik.
Kepala BNPB Willem Rampangile telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB untuk terus mendampingi BPBD.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siang tadi berkunjung ke lokasi longsor dan memberikan arahan untuk penanganan darurat.