Suara.com - Di hari perayaan Kamis Putih dalam rangkaian tiga hari suci menyambut datangnya Paskah, apa yang dilakukan Paus Fransiskus ketika itu menyedot perhatian dunia.
Untuk mengulang teladan Yesus tentang cinta kasih dan persaudaraan, Paus membasuh serta mengecup kaki migran Muslim, Kristen, dan Hindu.
Rohaniawan Katolik, Antonius Benny Susetyo Pr, menjelaskan pesan rangkaian kegiatan Paus Fransiskus malam itu.
"Paus mengingatkan dunia tentang kepedulian terhadap nasib pengungsi," kata Romo Benny kepada Suara.com, Sabtu (26/3/2016).
Selain itu, kata Romo Benny, kenapa migran yang mengikuti prosesi pembasuhan berasal dari berbagai latar belakang keyakinan, itu karena Paus ingin menunjukkan pesan tentang menjadi universal.
"Ia betul Paus memberikan contoh teladan Yesus melayani semua orang tanpa diskirimasi SARA," kata Romo Benny.
Paus Fransiskus, kata Romo Benny, menekankan tentang melayani sesama atas dasar cinta kasih.
"Pelayanan berpihak mereka lemah dan terpinggirkan dalam diri para pengungsi," kata Romo Benny.
"Mereka melahirkan diri mencari keselamatan," Romo Benny menambahkan.