Suara.com - Seorang penjaga toko ditikam hingga tewas di Glasgow, Skotlandia, Kamis(25/3/2016). Si penjaga toko yang dikenal sebagai Muslim taat dibunuh beberapa jam setelah dirinya memposting pesan berisi ucapan "selamat Paskah kepada negara Kristen yang saya cintai" di media sosial.
Lansiran Dailymail, Asad Shah, (40), ditikam dengan sebilah pisau, juga diinjak kepalanya di luar tokonya, Kamis malam, selepas pukul 21.00. Asad akhirnya tewas akibat luka yang ia derita meski sempat mendapat perawatan di rumah sakit, demikian dikutip dari Independent.
Kepolisian Skotlandia telah menangkap seorang lelaki yang diduga sebagai salah satu pelaku penusukan. Polisi menyebut, motif pelaku adalah "prasangka buruk bernuansa agama".
Seorang saksi mata mengatakan, ada dua orang yang menyerang korban.
"Satu orang menginjak kepalanya. Ada kubangan darah di tanah," kata si saksi mata.
Sejumlah karangan bunga terlihat diletakkan di depan toko Asad. Sejumlah warga juga meninggalkan pesan-pesan bernada empati bagi Asad di luar tokonya yang menjajakan surat kabar dan kebutuhan sehari-hari.
Beberapa jam sebelum dirinya dibunuh, Asad menulis di Facebook, "Selamat menunaikan ibadah Jumat Agung dan Selamat Paskah, khususnya bagi negeri Kristiani yang saya kasihi... Mari ikuti teladan sejati Yesus Kristus (Alaihissalam), dan meraih sukses di dunia dan akhirat xxxx". (Independent)
Ucapkan Selamat Paskah, Penjaga Toko Muslim Ditikam Sampai Mati
Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 26 Maret 2016 | 06:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
01 November 2024 | 03:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI