Arus Balik Paskah, 94 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Jakarta-Cikampek

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 25 Maret 2016 | 21:09 WIB
Arus Balik Paskah, 94 Ribu Kendaraan Lintasi Tol Jakarta-Cikampek
Ilustrasi antrean kendaraan di jalan tol (Antara/Riski Andrianto).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek memprediksi sebanyak 94 ribu unit kendaraan akan melintasi Tol Jakarta-Cikampek pada arus balik libur panjang perayaan Paskah 2016 mulai Sabtu (26/3) malam.

"Prediksi kami akan ada lonjakan volume kendaraan mencapai 15 persen dari situasi normal pada Sabtu (26/3) mulai pukul 20.00 WIB hingga Minggu (27/3) pukul 06.00 WIB," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, kendaraan pada puncak arus balik itu diprediksi akan mencapai 94 ribu unit lebih atau meningkat sekitar 15 persen dari situasi normal sebanyak 81 ribu unit lebih.

Dikatakan Iwan, arus balik akan didominasi kendaraan pribadi dari arah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandung dan sekitarnya mengarah ke Jakarta.

Dikatakan Iwan, situasi arus puncak tersebut tidak berbeda jauh dengan kondisi saat pemberangkatan yang terjadi pada Kamis (24/3) malam.

Puncak arus pemberangkatan libur panjang Paskah terjadi sekira pukul 23.00-06.00 WIB dengan jumlah kendaraan mencapai 99 ribu lebih.

Pihaknya mengaku telah menyiapkan serangkaian rekayasa lalu lintas guna menghindari dampak kemacetan di sekitar gerbang tol maupun rest area selama arus balik berlangsung.

Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan berupa sistem buka tutup jalan, jemput bola pembagian kartu transaksi tol oleh petugas hingga contra flow.

"Sistem contra flow kami berlakukan dengan cara menambah lajur dari arah Cikampek menuju Jakarta memanfaatkan badan jalan jalur menuju Cikampek," katanya.

Sistem contra flow akan menambah kapasitas jalan menuju Jakarta dengan memanfaatkan dua lajur dari badan jalan arah Cikampek.

"Badan jalan menuju Cikampek yang semula sebanyak empat lajur, dipersempit menjadi dua lajur untuk pemanfaatan kendaraan menuju Jakarta, sehingga badan jalan menuju Jakarta diperlebar kapasitasnya," katanya.

Dikatakan Iwan, contra flow akan diberlakukan mulai dari KM65 sampai KM50 bila situasi lalu lintas sudah mencapai kepadatan terparah.

Pihaknya juga akan memberlakukan seluruh gardu transaksi tol di Cikarang Utama secara reguler demi memperlancar arus kendaraan.

"Dari total 21 GT Cikarang Utama, saat ini sebanyak 17 di antaranya reguler (pembayaran tunai), sementara empat lainnya gerbang tol otomatis (pembayaran elektronik). Saat puncak arus balik mulai Minggu (27/3) pukul 00.00 WIB, semuanya akan menjadi reguler," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI