Ini Pesan Pendeta Pada Tahanan KPK Saat Jumat Agung

Jum'at, 25 Maret 2016 | 20:48 WIB
Ini Pesan Pendeta Pada Tahanan KPK Saat Jumat Agung
Pendeta dari Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Paulus Freddy Tobing. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pendeta dari Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Paulus Freddy Tobing mengatakan pesan khutbah misa terhadap tahanan yang melaksanakan ibadah Jumat Agung di Gedung KPK, yakni agar manusia ingat pengorbanan Yesus saat disalib.
 
Tahanan tersebut antara lain pengacara kondang Otto Cornelis Kaligis, asisten pribadi anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Hanura Dewi Yasin Limpo, Rinelda Bandaso, Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai Provinsi Papua Irenius Adii dan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Hubla Kemenhub) Bobby Reynold Mamahit)
 
"Ini Kita peringati kan ini Jumat Agung, jadi kita peringatan hari kematian Isa Almasih karena dia disalib,"ujar Freddy usai memimpin misa Jumat Agung di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (25/3/2016).
 
Lebih lanjut Freddy menilai, khutbah yang diberikan kepada tahanan yang melaksanakan misa Jumat Agung, bertujuan untuk menyadarkan para umat agar selalu mengingat Tuhan.
 
"Setiap orang pada saat berada di dalam (Penjara) mereka baru ingat Tuhan. Kalau diluar pasti memikirkan kesenangan duniawi," ucapnya.
 
 Freddy pun menuturkan,  para tahanan yang hari ini melaksakan ibadah Jumat Agung, sudah tegar dalam menghadapi perkara yang menjeratnya. 
 
 Kata Freddy yang selalu memimpin misa setiap minggu di Rutan, para tahanan tersebut sudah melewati masa sulit. 
 
"Masa itu sudah lewat ya. Setiap minggu kan ketemu. Mereka sudah di atas 4, 5 bulan dan 8 bulan (di penjara), jadi beda lah," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI