Suara.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang kini berhasrat ingin menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022, Adhyaksa Dault, menyatakan akan maju lewat jalur non partai politik. Ia yakin bisa maju tanpa partai karena telah tiket untuk maju lewat jalur independen hampir didapat.
"Saya insya Allah maju dari jalur independen dengan pasangan calon wagub. Kenapa berani independen karena kami sedang mengumpulkan KTP," kata Adhyaksa kepada wartawan di kantor Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Center, Jalan Turi 1, nomor 14, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2016).
Adhyaksa mengatakan relawannya sedang mengumpulkan fotokopi KTP warga Jakarta. Dia menargetkan dalam waktu tiga atau empat bulan ke depan meraih 600 ribu fotokopi KTP.
"Posko kami tidak di mal mal. Insya Allah diakhir bulan Juni atau awal Juli sudah siap 600 ribu hingga 700 ribu KTP. Sekarang sudah terkumpul 100 ribu KTP," ujar dia.
Kendati demikian, Adhyaksa tak tak menutup pintu bagi partai politik yang ingin mengusungnya.
"Kalau nanti ada partai yang mengusung belakangan tidak apa-apa," kata dia.
Adhyaksa sampai saat ini belum mendapat dukungan resmi dari partai politik.
Pada Kamis (17/3/2016) lalu, Adhyaksa disodori 12 calon gubernur yang berlatar belakang non muslim. Keduabelas nama tersebut disodorkan oleh Eksponen Muda Lintas Iman.
"Kami ingin ada pendamping yang sepadan dalam hal pemahaman dan spirit yang sama dengan Pak Adhyaksa yaitu nasionalis-religius," kata Eksponen Muda Lintas Iman, Viktus Murin.