Suara.com - Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mendatangi kantor pusat perusahaan taksi Blue Bird di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2016).
Ini sebagai tindaklanjut terkait aksi demo sopir angkutan yang berujung bentrok dengan pengemudi ojek online, Selasa (22/3/2016) kemarin.
"Kita sedang investigasi dan mencari korban korban yang belum laporan dari unjuk rasa anarkis kemarin," kata Kanit II Subdit Keamanan Negara Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Stianlari Stinger di lokasi.
Menurutnya, ada sebanyak 20 taksi yang rusak akibat insiden bentrokan yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta.
"Kita lihat kendaraan-kendaraan yang sudah dirusak, dipecahin kaca. Di sini 20 mobil yang dirusak," kata dia.
Dikatakan Stianlari, puluhan mobil yang rusak akan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dijadikan sebagai barang bukti.
"Sepertinya akan dilanjutkan dan yg belum akan kita bawa sebagai barang bukti," kata dia.
Selain menyelidiki kerugian material yang dialami para sopir taksi, tujuan mereka mendatangi kantor blue bird untuk mengembangkan kasus penyerangan dan pengrusakan yang dilakukan saat para sopir angkutan umum melakukan demo.
"Kita akan investigasi semua mencari korban dan tentunya mencari pelaku," kata dia.
Lebih lanjut, Stianlari mengatakan petugas juga akan menyambangi pangkalan angkutan umum di berbagai lokasi di Jakarta untuk menginventaris kerugian yang dialami saat terjadinya demo yang berujung rusuh tersebut
"Kita akan ke operator semua di Jakarta yang jadi korban demo anarkis kemarin," kata dia.