Suara.com - PT. Jasa Marga (Persero) cabang Jakarta-Cikampek mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan menjelang libur panjang perayaan Paskah pada 25-27 Maret 2016.
"Rekayasa lalu lintas kita lakukan melalui buka-tutup untuk lalu lintas dari arah Rorotan yang akan menuju Cikampek, dengan prioritas utama lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih yang akan menuju Cikampek," kata Humas PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/3/2016).
Jasa Marga juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar gerbang 3 keluar tol Cikunir, Kota Bekasi, melalui gerbang tol Kalimalang 2 jika terjadi antrean di kawasan Jatiasih, ruas lingkar luar jakarta Halim, ruas Jakarta-Cikampek dan Pancoran dan ruas dalam kota.
Jasa Marga juga melakukan koordinasi bersama pihak terkait lalu lintas seperti Patroli Jalan Raya untuk melancarkan arus lalu lintas di sepanjang tol Jakarta-Cikampek.
"Petugas akan melakukan buka tutup jika sekitar ruang rest area penuh," katanya.
Untuk kemacetan parah, kata dia, Jasa Marga akan menerapkan sistem lawan arah atau contra flow.
"Sementara di gardu transaksi, petugas akan melakukan sistem jemput bola bila terjadi antrean panjang maksimal 2 kilometer," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, situasi arus lalu lintas di dalam tol Jakarta-Cikampek, siang dini, mulai mengalami kepadatan karena dominasi kendaraan bertonase berat yang mengarah ke Cikampek.
Dominasi kendaraan bertonase berat di Jakarta-Cikampek diakibatkan kekhawatiran para pengusaha ekspedisi terhadap larangan melintasi jalan tol pada hari libur panjang.
"Perusahaan minta semua barang dikirim hari ini, Kamis (24/3), karena larangan melintas bisa saja keluar," kata Marzuki, pengendara truk kontainer berisi suku cadang kendaraan yang mengarah ke Cikampek. (Antara)