Suara.com - Malaysia, pada Kamis (24/3/2016), mengatakan bahwa diperlukan upaya pencarian di pesisir Afrika Selatan dan Mozambik untuk menemukan puing-puing dari pesawat nahas Malaysia Airlines MH370.
Permintaan itu disampaikan setelah dua keping logam, yang berkemungkinan besar milik MH370, ditemukan di Mozambik dalam empat bulan terakhir. Sebelumnya sebuah potongan sayap yang dipastikan milik pesawat Boeing 777 itu ditemukan di Pulau Reunion, dekat Madagaskar.
Yang terbaru adalah penemuan sebuah kepingan lengkap dengan logo Rolls Royce, produsen mesin pesawat Boeing, pada Selasa (22/3/2016) di Afsel. Belum dipastikan apakah kepingan itu juga berasal dari MH370.
"Kita harus menggelar pencarian di pesisir Afrika Selatan untuk menemukan lebih banyak kepingan. Malaysia sedang mengirim sebuah tim ke sana dan saat ini sedang menunggu persetujuan dari pemerintah Afsel," kata Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong.
"Pencarian di sekitar pesisir itu akan dilakukan oleh sebuah tim asal Malaysia dan hanya fokus di sekitar Afrika Selatan dan Mozambik," imbuh dia.
Meski demikian Liow mengatakan bahwa pencarian di dasar Samudera Hindia, yang kini dipimpin oleh Australia, masih akan terus berlangsung. (Reuters)