Suara.com - Sukses Nico Rosberg menjuarai seri perdana Formula 1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, akhir pekan lalu tak serta-merta membuatnya jadi pusat perhatian publik. Status ini justru menjadi milik pembalap Indonesia, Rio Haryanto.
Ada sedikit kontroversi terkait hal ini. Banyak publik terkejut karena pihak F1 tidak mempublikasikan hasil jajak pendapat terkait pembalap paling mencuri perhatian beberapa jam setelah lomba usai sebagaimana biasanya.
Dengan alasan terlambat, pemenang dari polling ini disebutkan adalah Romain Grosjean. Pembalap Prancis itu dinyatakan paling menarik perhatian, karena bisa memberikan poin bagi timnya, Haas, dalam debut di F1.
"Demi kepentingan keadilan, beberapa orang yang diidentifikasi berasal dari sumber yang sama tidak dihitung," demikian pernyataan pihak F1 di situs resmi mereka.
Namun begitu, secara tidak resmi, dari hasil statistik di Twitter menunjukkan jika pemenang sebenarnya dari status pembalap yang paling mencuri perhatian pada GP Australia lalu adalah Rio Haryanto.
Tercatat, nama Rio disebutkan 22 ribu pengguna Twitter dibanding Grosjean yang hanya kurang dari 14 ribu netizen. Balapan di Albert Park lalu sejatinya jadi debut yang tak terlalu menggembirakan bagi Rio.
Pembalap Manor Racing itu harus mengakhiri balapannya lebih cepat di putaran ke-19 lantaran mobilnya mengalami kendala teknis. Rio pun mengungkapkan kekecewaan pada debutnya itu sedikit terobati dengan besarnya dukungan dari publik Indonesia di Australia maupun yang ada di tanah air.
"Di samping masalah yang ada, debut saya pekan lalu sangat spesial, karena saya mendapat dukungan dari penonton di sini (Albert Park) dan semua orang yang ada di Indonesia. Ini sungguh luar biasa," kata Rio, terharu. (Autoweek)