Suara.com - Dalam kunjungan kerjanya ke Balikpapan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri untuk secara simbolis menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT), Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPBD), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada perwakilan masyarakat setempat, di halaman Kantor Penyelenggara Ibadah Haji Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, (24/3/2016).
Dalam keterangan anggota Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit, pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, menyerahkan bantuan ASLUT kepada 97 orang lansia.
“Tadi secara simbolis sudah diserahkan bantuan untuk para lansia di Kota Balikpapan sebanyak 97 orang. Untuk Kalimantan Timur seluruhnya 690 orang. Tiap orang diberikan bantuan sebesar 200 ribu rupiah per bulannya,” ucap Jokowi.
Selain menyerahkan bantuan ASLUT, Presiden juga akan menyalurkan bantuan ASPBD untuk 205 orang penyandang disabilitas di Kalimantan Timur sebesar Rp 300.000,- per bulan dan juga bantuan KIP untuk anak-anak sekolah usia SD, SMP, dan SMA/SMK.
“Untuk anak-anak sekolah usia SD akan diberikan bantuan sebesar 450 ribu rupiah, yang SMP 750 ribu rupiah, dan untuk SMA/SMK sebesar 1 juta rupiah,” rincinya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga tidak lupa menitipkan pesannya kepada masyarakat agar menggunakan bantuan yang telah diterima untuk hal-hal yang bermanfaat sesuai dengan peruntukan bantuan tersebut.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Sumedang beberapa waktu lalu, Jokowi menjelaskan bahwa Program Keluarga Harapan se-Indonesia untuk tahun ini disediakan anggaran sebesar Rp 9,98 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 5,6 triliun.