Budianto Tewas Digebuki Setelah Nyopet Ponsel di Stasiun Duri

Kamis, 24 Maret 2016 | 10:58 WIB
Budianto Tewas Digebuki Setelah Nyopet Ponsel di Stasiun Duri
Ilustrasi pencuri. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Budianto (43) tewas digebuki warga setelah kepergok mencopet perempuan bernama Imas Suryani (32). Kejadian itu di Stasiun Kereta Duri, Jakarta Barat, Rabu (23/3/2016) malam.

Kapolsek Tambora Komisaris Muhammad Shafei mendapatkan informasi dari seorang saksi bernama Zainal Abidin (30) jika pencopet tersebut dikeroyok warga hingga tewas. Jenazah pencopet tersebut dibawa ke Rumah Sakit Tarakan.

"Dari keterangan saksi yang mengantar ke RS tarakan menerangkan bahwa Budianto adalah pencopetan di stasiun kereta Duri dan mengambil HP Samsung milik korban," kata Shafe'i kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Kamis (24/3/2016)

Menurut keterangan korban, dirinya sudah dibuntuti oleh pelaku saat sampai di stasiun kereta. Korban pun mengaku sempat mencurigai gerak-gerik pencopet tersebut.

Namun saat korban sedang menunggu kereta sambil memainkan ponsel, tiba-tiba pelaku langsung mendekati korban dan menjabret ponsel yang sedang dipegangnya.

Korban lantas berteriak meminta tolong, pelaku pun tertangkap warga saat berusaha melarikan diri melompat saat kereta sedang melintas.

"Pelaku berusaha melarikan diri dengan cara melompat ke kereta yang sedang berjalan, namun dia terjatuh. Kemudian pelaku dihakimi oleh warga yang berada di TKP," kata dia.

Dikatakan Shafei, nyawa pelaku pencopetan tersebut tidak dapat tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan.

"Sampai di RS pelaku dinyatakan telah tewas dan saat ini kami masih menunggu pihak keluarga untuk menjemput jenazah pelaku," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI