Partai Gerindra berharap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap konsisten maju ke bursa Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017 dari jalur independen. Ini menyusul sikap Ahok yang akan maju lewat jalur non partai politik, tetapi tetap menerima dukungan Partai Nasional Demokrat dan Partai Hanura.
"Jika nanti sudah fix didukung parpol Nasdem, Hanura, atau akan tambah parpol lagi. Saya meminta Ahok tetap konsisten lewat jalur perseorangan," ujar Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Syarif kepada wartawan, Kamis (24/3/2016).
Selain Nasdem dan Hanura, rumornya PKB dan PAN juga akan menyusul.
"Jika nanti sudah fix didukung parpol Nasdem, Hanura, atau akan tambah parpol lagi. Saya meminta Ahok tetap konsisten lewat jalur perseorangan," ujar Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Syarif kepada wartawan, Kamis (24/3/2016).
Selain Nasdem dan Hanura, rumornya PKB dan PAN juga akan menyusul.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra itu menunggu janji Ahok untuk deklarasi maju lewat jalur independen bersama Heru Budi Hartono pada bulan April 2016.
"Seperti pernah dia katakan dua atau tiga minggu lagi akan deklarasi perseorangan. Karena banyak pihak meragukan konsistensi Ahok, dan di last minute dia berputar arah akhirnya diusung parpol," kata Syarif.
"Seperti pernah dia katakan dua atau tiga minggu lagi akan deklarasi perseorangan. Karena banyak pihak meragukan konsistensi Ahok, dan di last minute dia berputar arah akhirnya diusung parpol," kata Syarif.
Sejauh ini, kandidat yang masuk kategori paling siap baru Ahok dan Heru. Sedangkan tokoh-tokoh lainnya, seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, Ahmad Dani, Hasnaeni Moein, dan Muhamad Idrus masih melobi sana-sini untuk mendapatkan dukungan dari partai politik.
Di tengah persiapan, muncul wacana menarik yang dilontarkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat bertemu Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Aburizal akan menggandeng partai-partai lain untuk mengusung satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk menghadapi pasangan calon independen.