Balaskan Dendam Brussels, Hacker Anonymous Serukan Hantam ISIS

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2016 | 07:15 WIB
Balaskan Dendam Brussels, Hacker Anonymous Serukan Hantam ISIS
Ilustrasi kelompok Anonymous. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok hacker Anonymous menyerukan serangan balasan terhadap ISIS atas serangan teror yang mengguncang Brussels, pada Selasa (22/3/2016), demikian dilansir Dailymail.com.

Anonymous mengungkap operasi balasan #OpBrussels, Rabu (23/3/2016). Lewat operasi tersebut, Anonymous bertekad akan melanjutkan meretas situs-situs yang dimiliki ISIS, akun-akun Twitter ISIS, dan mencuri Bitcoin atau uang virtual milik ISIS.

Dalam sebuah video yang diunggah ke internet, salah seorang anggota kelompok Anonymous, dengan topeng Guy Fawkes (V for Vendetta) khas kelompok tersebut, bersumpah untuk melanjutkan 'perang' mereka terhadap ISIS.

"Kami telah membungkam ribuan akun Twitter yang terkait langsung dengan ISIS. Kami menghukum ISIS di internet, meretas portofolio elektronik mereka, dan mencuri uang dari teroris," lanjutnya.

Si anggota Anonymous juga menegaskan bahwa mereka tidak akan beristirahat selama ISIS terus melancarkan aksinya di seluruh dunia.

"Kami akan menyerang balik mereka... kami akan mempertahankan hak-hak kami akan kebebasan dan toleransi," sambungnya.

Anonymous juga mengeluarkan ancaman serupa pascaserangan teror di Paris, bulan November silam. Kala itu mereka bertekad memburu siapa yang bertanggung jawab dan mengungkapnya di dunia maya.

Namun, unit dunia maya ISIS, Islamic Cyber Army, menantang balik. Mereka menyebut Anonymous adalah sekumpulan idiot.

"Apa yang akan mereka retas... yang mereka bisa lakukan adalah membajak akun Twitter, email, dsb," kata divisi internet ISIS itu.

Militan ISIS menggunakan sejumlah layanan pengiriman pesan terenkripsi, penyedia layanan email, dan pemblokir GPS untuk berkomunikasi tanpa terjaring radar. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI