Dhani Tuding Parpol Pendukung Ahok Penjilat, Ini Kata Kapolri

Rabu, 23 Maret 2016 | 23:05 WIB
Dhani Tuding Parpol Pendukung Ahok Penjilat, Ini Kata Kapolri
Al Ghazali ditemani ayahnya, Ahmad Dhani saat memberikan klarifikasinya soal foto Al mendukung Ahok di kediamannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (14/3/2016). [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski belum memasuki masa kampanye Pilkada DKI, serangan  yang diarahkan kepada orang yang ingin bertarung di Pilkada DKI Jakarta di 2017 sudah banyak bermunculan.

Belum lama, musisi Ahmad Dhani menuding jika sejumlah partai politik yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju di Pilkada 2017 adalah partai penjilat.

Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Badrodin mengatakan apabila telah memasuki masa kampanye pihaknya akan menindak orang-orang yang telah melakukan kampanye hitam.

"Kalau nanti sudah masuk kampanye, kalau itu melanggar UU pasti diproses. Kan sekarang belum masuk masa kampanye. Masa menghina orang tidak bisa ditindak? ," kata Badrodin di Polda Metro Jaya, Rabu (23/3/2016).

Terlebih, menurut Badrodin penyebaran kampanye hitam yang berbau SARA akan ditindak. Pasalnya dia memprediksi dinamika politik di Pilgub nanti akan memanas. Dia mengkhawatirkan isu-isu yang disebar bisa memperuncing konflik di masyarakat.

"Tentu kan pasti saja ada dinamika politik lokal yang terus berkembang, karena ini Jakarta tentu masalahnya kompleks. Kalau yang sifatnya masuk dalam penghinaan dan penistaan itu bisa dilakukan tindakan, tidak perlu ada kampanye," katanya.

Pernyataan Ahmad Dhani yang bernada serangan kepada partai pendukung Ahok disampaikan di rumahnya, Jalan Pinang Mas 3, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).

"Partai politik yang menjaring Ahok merupakan partai penjilat," kata Dhani yang juga ingin bertarung di pilkada Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI