Suara.com - Melalui media sosial dan media massa, perusahaan taksi, PT. Blue Bird Tbk. berjanji untuk menggratiskan layanan sepanjang hari ini, Rabu (23/3/2016).
Isi promosi mereka adalah berkendara dengan Blue Bird untuk penumpang Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi gratis mulai jam 00.00 sampai 23.59 WIB nanti.
Kenyataan di lapangan tidak demikian. Sebagian sopir Blue Bird tetap saja minta bayaran dari penumpang.
Seperti yang dialami Aditya yang naik dari Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, ke daerah Tebet.
"Pas saya turun, sopir minta uang sesuai argo, argonya Rp70 ribu," kata Aditya kepada Suara.com.
Tetapi, Aditya tidak begitu saja menuruti permintaan sopir karena sepengetahuan dirinya, perusahaan Blue Bird menggratiskan layanan sepanjang hari ini.
"Kan hari ini gratis, pak. Lalu, dia minta diberi uang rokok saja, ya saya kasih saja Rp20 ribu," kata Aditya.
Sopir taksi tersebut mengatakan memang hari ini perusahaan menggratiskan layanan, masalahnya sopir tidak diberi ganti oleh kantor.
Aditya kecewa dengan promosi Blue Bird. Seharusnya, perusahaan taksi terbesar di Indonesia tersebut mampu menjaga kepercayaan konsumen.
Menurut Aditya, di sepanjang jalan tadi, banyak warga yang mencoba menyetop taksi, tetapi banyak taksi yang tidak mau melayani.
Ternyata keluhan dari konsumen yang merasa tertipu banyak sekali.
Melalui Twiter Blue Bird Group, @Bluebirdgroup, meminta konsumen melaporkan sopir yang tetap minta duit.
"Jika ada driver yg minta bayaran (kecuali biaya tol & parkir), mohon infokan ke kami no taksi, waktu & rute perjalanan Anda. Terima kasih."
PT. Blue Bird Tbk. menggratiskan layanan taksi regular sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat yang dirugikan karena dampak demonstrasi yang terjadi kemarin. Kemarin ribuan sopir taksi dari berbagai perusahaan demo untuk menuntut penutupan layanan taksi online, Uber dan Grab.