Ketua DPR Ade Komarudin menganggap wajar Amerika Serikat ikut memasukan nama Santoso sebagai daftar teroris. Santoso sendiri menjadi terduga pelaku teror di Indonesia yang diduga kuat tergabung dalam ISIS.
Suara.com - "Saya pikir wajar dimasukkan dalam daftar terorisme kan bukan masalah di Amerika saja dan tingkat bahaya, maka dimasukkan dalam daftar yang mengancam Internasional," kata Ade di DPR, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Dia pun mengapresiasi pemerintah, sebab aparat keamanannya terus menerus memberantas teroris yang berasal dari jaringan Santoso.
"Pemerintah melakukan upaya intensif, Densus, Tentara, semua proaktif. Apalagi ada Pak Tito (Karnavian) ke BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) pasti akan ada gebrakan," tutur Politisi Golkar ini.
"Dan Kelompok Santoso ini tidak seperti yang didengungkan orang. Ini bisa diatasi pemerintah, polisi dan TNI," tambah dia.
Sebelumnya, Pada Selasa (22/3/2016), Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan, bahwa Santoso yang bersembunyi di Poso Sulawesi, telah dimasukkan dalam daftar Specially Designated Global Terrorists (SDGT).
Untuk diketahui, Santoso alias Abu Wardah adalah pemimpin dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan setelah buron selama tiga tahu, MIT sendiri telah masuk dalam daftar kelompok teroris Amerika Serikat. Amerika Serikat menyebut Santoso berada di belakang beberapa serangan teroris dan penculikan di Indonesia dalam beberapa tahun terkahir.