Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir perusahaan taksi tidak adil dengan warga Jakarta. Sebab saat bahan bakar minyak (BBM) turun, tarif mereka belum juga turun.
"Perusahaan taksi kasih keadilan nggak ke warga DKI? Minyak turun harga nggak turun kok. Ini kalau harga minyak naik lagi bisa-bisa dari Monas ke Bundaran HI Rp71 ribu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/3/2016).
"Logika begini, kalau harga BBM naik, tarif taksi naik nggak? Minta marah-marah (buat dinaikin). Naik BBM sekian persen dia minta naik taksi 25 persen, eh sekarang harga minyak turun, turunin nggak dua?" kata Ahok.
Ahok mengatakan kebanyakan warga Jakarta lebih memilih naik taksi online. Karena tarif mereka lebih murah. Jika taksi konvensional masih protes dengan transportasi online, mereka diminta untuk diskusi bersama.
"Makanya ayo kita duduk bersama, kalau kamu nggak bisa turunin harga, duduk bareng, memang kesalahannya di mana?," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.