Suara.com - Anggota Komisi III Ruhut Sitompul menyebut ada aktor intelektual dalam aksi demonstrasi penolakan transportasi online, yang berujung ricuh.
"Jadi ini harus diusut, dituntaskan semua," kata Ruhut dihubungi, Jakarta, Rabu (23/6/2016).
Ruhut bercerita sudah mengetahui akan ada aksi demo besar-besaran sopir taksi dua pekan lalu. Bahkan ada selentingan kabar peserta aksi mendapatkan bayaran untuk ikut aksi tersebut.
"Aku orangnya kan hobi naik taksi. Mereka cerita, dua minggu sebelumnya, aku naik taksi. 'bang, mau ada demo besar-besaran, kami mau mogok. Kami dikasih uang perorang Rp100ribu'," cerita Ruhut.
Karenanya, Politisi Demokrat ini mengatakan ada yang sengaja membayar supaya aksi demonstrasi kemarin berjalan ramai.
"Sudah lah, jangan munafik itu para bos-bos pemilik modal itu," tuturnya.
Ruhut meminta, seluruh aparat yang terkait supaya bisa mengusut tuntas kasus ini. "Makannya kita serahkan kepada gubernur, polisi, ini harus ditindak," tambah Ruhut.