Suara.com - Menara Eiffel di Paris, Prancis, Selasa (22/3/2016) malam berubah tampilan. Paduan warna mirip bendera Belgia, merah, kuning, dan hitam berkilauan di menara kebanggaan rakyat Prancis tersebut.
Lansiran Time, penyalaan lampu dengan warna bendera Belgia di Eiffel merupakan bentuk solidaritas Prancis atas serangan teror yang terjadi di Brussels, ibu kota Belgia, Selasa. Sedikitnya 34 orang dilaporkan tewas, sementara sekitar 200 lainnya luka-luka dalam dua ledakan di Bandara Brussels di Zaventem dan satu ledakan stasiun kereta bawah tanah di Maelbeek.
Ini bukan yang pertama. Pascaserangan teror ISIS di Paris yang menewaskan 130 orang bulan November lalu, menara Eiffel juga berubah warna. Kala itu, lampu-lampu dengan warna bendera Prancis, biru, putih, dan merah yang menghias menara setinggi 300 meter itu.
Ingin ikut menunjukkan solidaritas, Gubernur Negara Bagian New York, Amerika Serikat, Andrew Cuomo, lewat akun Twitternya, mengatakan bahwa One World Trade Center, gedung yang berdiri di lahan bekas gedung World Trade Center, juga akan dihiasi lampu dengan warna bendera Belgia.
"Malam ini, One World Trade Center akan tampil dengan warna hitam, kuning dan merah sebagai tanda solidaritas terhadap masyarakat Belgia, seperti yang kami lakukan di masa lalu," kata Cuomo.
Namun, sepertinya ada blunder. Seperti dikutip dari Dailymail, menara di atas One World Trade Center malah menampilkan warna yang berbeda. Hal itu tampak dalam foto-foto yang beredar di media sosial.
Alih-alih menampilkan warna bendera merah, kuning, dan hitam, menara tersebut malah menampilkan warna biru, putih, merah, yang lebih mirip warna bendera Prancis. Tak berapa lama, lampu-lampu tersebut dimatikan. Belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola One World Trade Center terkait hal tersebut.
Selain menara Eiffel, sejumlah monumen di beberapa negara juga dihias dengan cahaya lampu berwarna bendera Belgia. Selain Brandenburg Gate di Berlin, ada pula air mancur Trevi di Roma, Italia. (Time/Dailymail)