Suara.com - Dua ledakan mengguncang Bandara Brussels di Zaventem, disusul sebuah ledakan di kereta api bawah tanah di stasiun Maelbeek pada Selasa (22/3/2016) pagi waktu setempat. Berikut ini adalah kronologis rentetan ledakan yang terjadi di Ibu Kota Belgia tersebut.
Pukul 08.00 - Ledakan pertama terjadi di lobi utama dengan meja check in Bandara Brussels.
Hanya beberapa detik kemudian, dan setelah sejumlah saksi mendengar seruan-seruan dalam Bahasa Arab, terjadi ledakan kedua. Ledakan kedua lebih dahsyat dari yang pertama dan melontarkan tubuh orang-orang ke udara.
Ribuan orang berlarian keluar dari gedung bandara. Sebanyak 14 orang tewas sementara belasan lainnya luka-luka dalam ledakan bom kembar tersebut.
Jaksa Penuntut Umum Federal Belgia, Frederic Van Leeuw mengatakan, serangan diduga melibatkan seorang pelaku bom bunuh diri.
Hanya beberapa menit setelah ledakan tersebut, pesawat dialihkan ke bandara-bandara lain di Belgia, sedangkan Bandara Brussels di Zaventem dievakuasi dan ditutup.
Namun, saat evakuasi berlangsung, terjadi ledakan berikutnya di sebuah stasiun kereta bawah tanah di kota tersebut.
Pukul 09.19 - Hanya 79 menit setelah ledakan di bandara, ledakan ketiga terjadi di stasiun Maalbeek, yang berjarak hanya 365 meter dari markas besar Uni Eropa. Sebanyak 20 orang tewas dalam ledakan tersebut.
Beberapa menit kemudian, belasan penumpang yang terluka berlarian menembus kepulan asap untuk keluar dari stasiun.
Pukul 09.23 - Layanan perjalanan kereta Eurostar masuk dan keluar Brussels dihentikan. Penumpang pesawat yang bepergian dari dan menuju Belgia juga diperingatkan akan kemungkinan gangguan yang akan terjadi sebagai dampak dari serangan teror Selasa pagi.
Tiga menit kemudian, Pusat Krisis Belgia mengumumkan menghentikan seluruh layanan transportasi umum dan meminta masyarakat untuk tidak bepergian. Warga pun diminta tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dan media sosial.
Pukul 11.00 - Jaksa Penuntut Umum Federal Belgia, Frederic Van Leeuw mengkonfirmasi bahwa tiga ledakan yang terjadi adalah serangan teror.
Kemudian, muncul laporan bahwa kepolisian Belgia menemukan sepucuk senapan Kalashnikov di samping jenazah pelaku penyerangan di Bandara Brussels. Sebuah rompi bom bunuh diri yang belum meledak juga ditemukan di antara puing bandara.
Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengatakan bahwa serangan tersebut adalah serangan pengecut. Ia meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan menunjukkan solidaritas kepada para korban.
Pukul 10.40 - Perdana Menteri Inggris David Cameron menggelar rapat darurat dan menyatakan bahwa Inggris siap memberikan bantuan apa saja bagi Belgia.
Pukul 12.15 - Lebih dari 200 penerbangan menuju Brussels dibatalkan atau dialihkan. Beberapa menit kemudian, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Brussels menyarankan agar warga AS di Belgia untuk tidak bepergian dan menghindari transportasi umum.
Pukul 12.50 - Kepolisian Belanda menghentikan sebuah kereta antarnegara yang datang dari Brussels menuju Amsterdam di sebuah stasiun sebelum masuk Bandara Schiphol. Polisi dilaporkan melakukan sweeping terhadap kereta dan penumpangnya.
(Dailymail)