Suara.com - Korban tewas ledakan di Bandara Zeventem dan Metro System di Brussel terus bertambah. Terakhir, 23 orang tewas serta puluhan lainnya dikabarkan mengalami luka-luka. Tigabelas orang terbunuh di Bandara Zeventem, sementara 10 lainnya di Stasiun Metro.
Pascaledakan, pengamanan maksimum level empat diberlakukan di wilayah Brussels. Seluruh jadwal penerbangan dan keberangkatan kereta api ditunda. Hingga kini warga Brussels masih dilanda kepanikan, sementara beberapa negara yang berbatasan langsung dengan Belgia seperti Belanda memperketat pengawasan di wilayah perbatasan.
Kepada media lokal, otoritas setempat memastikan ledakan merupakan aksi teror bom bunuh diri.
Sebelumnya diberitakan, Belgia diguncang ledakan di bandara internasional Zaventem, Brussels. Ledakan juga terjadi di Metro Station, tak jauh dari gedung Uni Eropa di wilayah Maelbeek serta Stasiun pemberhentian Schuman.
Salah satu ledakan terjadi di dekat meja check-in maskapai penerbangan American Airlines. usia ledakan, perjalanan kereta api ke bandara telah dihentikan, sedangkan media Belgia menyebut ada sejumlah korban luka yang jatuh di aula keberangkatan bandara tersebut.
Pascaledakan, bandara ditutup. Tidak ada satupun pesawat yang mendarat. Seluruh pesawat yang akan mendarat dialihkan ke Bandara Antwerp, dengan cara mengitari kota Liege.
Serangan bom bunuh diri ini hanya sepekan berselang setelah terduga terorisme di Paris Prancis, Salah Abdesalam ditangkap otoritas Belgia pekan lalu. (News)