Suara.com - Puluhan driver Gojek ditangkap polisi. Mereka ditangkap karena dianggap salah melakukan konvoi saat ratusan sopir taksi melakukan aksi unjuk rasa.
Salah satu sopir Gojek, Rohim (37) mengatakan para driver gojek tersebut ditangkap saat melakukan konvoi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
"Mereka baru gerombol saja di Senayan pintu barat karena memang jumlah banyak," kata Rohim di Polda Metro Jaya, Selasa (22/3/2016).
Rohim membantah puluhan driver Gojek tersebut berniat untuk melakukan penyerangan terhadap para sopir angkutan umum yang tengah melakukan aksi unjuk rasa.
"Mereka kooperatif kok yang di Senayan ini. Mereka semua nggak ada yang ikut bentrok nggak ada. Kita pastikan itu," kata dia
Meski demikian, Rohim tak membantah ada oknum driver Gojek yang memprovokasi rekannya untuk melakukan penyerangan kepada sopir taksi.
"Mungkin mereka terpancing dengan berita-berita yang kurang jelas," kata dia.
Menurutnya memang ada informasi yang disebar melalui pesan singkat di kalangan driver Gojek itu diduga untuk melakukan penyerangan. "Dari Whatsapp kan begitu cepat, itu di luar dari kita," katanya.
Dia sendiri mengaku sudah memberikan imbauan kepada para driver Gojek untuk tidak melakulan hal-hal yang berbau kekerasan.
"Kita arahkan masing-masing driver itu untuk tidak terpancing atau menuju tempat-tempat demo kita selalu arahkan," kata dia
Menurut informasi yang dihimpun suara.com, ada sebanyak 85 orang yang telah diamankan di Polda Metro Jaya. Dari puluhan driver Gojek tersebut tiga orang penumpang juga turut ditangkap. Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari polisi terkait puluhan driver Gojek yang ditangkap.