Keluarga Prajurit Korban Kecelakaan Helikopter Dapat Santunan

Selasa, 22 Maret 2016 | 17:07 WIB
Keluarga Prajurit Korban Kecelakaan Helikopter Dapat Santunan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghormatan terakhir kepada 13 jenazah korban jatuhnya helikopter TNI AD di Poso, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (22/3). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Asuransi ABRI (Asabri) akan memberikan santunan kepada keluarga 13 almarhum prajurit yang gugur dalam kecelakaan helikopter di perkebunan Kasiguncu, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah‎ pada Minggu (20/3/2016). Selain uang santunan, Asabri juga akan memberikan uang biaya sekolah untuk setiap anak prajurit yang ditinggalkan, masing-masing anak prajurit satu orang sesuai yang terdaftar menjadi tanggungan negara.
 
"Masing-masing keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan santunan dari Asabri, jumlahnya cukup besar. Masing-masing mendapatkan santunan Rp400 juta, dan Rp30 juta untuk beasiswa untuk satu anak korban," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai upacara pelepasan jenazah korban kecelakaan Helikopter milik TNI AD di Skadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (22/3).
 
Selain itu, Markas Besar TNI juga akan menanggung biaya sekolah semua akan-anak prajurit yang gugur tersebut hingga jenjang perguruan tinggi. Kemudian TNI juga tengah mempertimbangkan untuk memberikan rumah bagi keluarga almarhum yang belum memiliki rumah yang lokasinya disesuaikan dengan domisili mereka‎. 
 
"Tunjangan sekolah anak-anak almarhum akan ditanggung TNI sampai S1. Kami juga pertimbangkan membangunkan rumah bagi keluarga yang ditinggal sesuai tempat domisilinya. Dari Polri akan memberikan santunan," terang dia.
 
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 prajurit gugur saat bertugas dalam kecelakaan Helikopter jenis Bell 412 ED HA 5171 pada Minggu pekan lalu. Helikopter itu diduga kuat jatuh karena tersambar petir saat bertugas dalam operasi Tinombala, operasi khusus pengejaran kelompok teroris jaringan Santoso.
 
13 jenazah prajurit itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan siang tadi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI