Suara.com - Belgia diguncang ledakan di bandara internasional Zaventem, Brussels. Ledakan juga terjadi di Metro Station, tak jauh dari gedung Uni Eropa di wilayah Maelbeek serta Stasiun Schuman.
Menurut jaringan televisi lokal, ledakan diduga kuat aksi bom bunuh diri teroris. Data korban sementara 10 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.
Salah satu ledakan terjadi di dekat meja check-in maskapai penerbangan American Airlines. usia ledakan, perjalanan kereta api ke bandara telah dihentikan, sedangkan media Belgia menyebut ada sejumlah korban luka yang jatuh di aula keberangkatan bandara tersebut.
Pascaledakan, bandara ditutup. Tidak ada satupun pesawat yang mendarat. Seluruh pesawat yang akan mendarat dialihkan ke Bandara Antwerp, dengan cara mengitari kota Liege.
Serangan bom bunuh diri ini hanya sepekan berselang setelah terduga terorisme di Paris Prancis, Salah Abdesalam ditangkap otoritas Belgia pekan lalu.
Sementara itu, empati muncul dari pemimpin dunia. Salah satunya dari Perdana Menteri Inggris David Cameron yang menyampaikan keprihatinannya lewat Twitter.
"Saya sangat syok dengan kejadian di Brussels. Kami akan melakukan apapun untuk membantu," tulisnya. (The Telegraph)