Di acara pelantikan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Senen, Jakarta, Selasa (22/3/2016), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang pemimpin, khususnya Jakarta.
"Pemimpin itu harus bijak, arif, santun, sopan, jangan kasar. Itu pemimpin yang kami mau. Intinya ojo dumeh, ojo lali, ojo ngoyo dan memaksakan diri. Dan, pemimpin juga biasanya itu ganteng, pemimpin itu gagah," ujar Prabowo.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pengusaha yang juga kader Gerindra, Sandiaga Uno. Sandiaga Uno merupakan salah satu tokoh yang masuk daftar bakal calon gubernur Jakarta dari Gerindra.
"Pemimpin itu harus bijak, arif, santun, sopan, jangan kasar. Itu pemimpin yang kami mau. Intinya ojo dumeh, ojo lali, ojo ngoyo dan memaksakan diri. Dan, pemimpin juga biasanya itu ganteng, pemimpin itu gagah," ujar Prabowo.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pengusaha yang juga kader Gerindra, Sandiaga Uno. Sandiaga Uno merupakan salah satu tokoh yang masuk daftar bakal calon gubernur Jakarta dari Gerindra.
Kalimat pemimpin ganteng agaknya diarahkan Prabowo ke Sandiaga Uno. Mendengar ucapan Prabowo, hadirin memberikan tepuk tangan.
Ditemui usai acara, Prabowo menampik kedatangannya ke acara di GOR Senen sebagai dukungan Sandiaga Uno menjadi calon gubernur.
Prabowo yang merupakan mantan Ketua Umum APPSI mengaku kedatangannya hanya untuk melantik Sandiaga Uno.
"Masih lama gubernur DKI, ini ketua umum APPSI," kata Prabowo di lokasi.
Dia menerangkan untuk seleksi calon pilkada, Gerindra punya mekanisme yaitu mencari calon dari bawah ke atas. Untuk saat ini, sudah ada sejumlah nama yang masuk, selain Sandiaga Uno. Namun, Prabowo tidak merinci nama-nama tersebut.
"(Penjaringan) Inii yang sudah kita lakukan beberapa kali. Jadi yang sangat berperan besar adalah DPD Gerindra DKI Jakarta. Karena dia yang sangat tahu," tuturnya.
Kapan Gerindra akan mendeklarasikan calon gubernur Jakarta untuk menghadapi Basuki Tjahaja Purnama? "KPU minta kapan? Masih lama kan, September," ujar Prabowo.
Dia menerangkan untuk seleksi calon pilkada, Gerindra punya mekanisme yaitu mencari calon dari bawah ke atas. Untuk saat ini, sudah ada sejumlah nama yang masuk, selain Sandiaga Uno. Namun, Prabowo tidak merinci nama-nama tersebut.
"(Penjaringan) Inii yang sudah kita lakukan beberapa kali. Jadi yang sangat berperan besar adalah DPD Gerindra DKI Jakarta. Karena dia yang sangat tahu," tuturnya.
Kapan Gerindra akan mendeklarasikan calon gubernur Jakarta untuk menghadapi Basuki Tjahaja Purnama? "KPU minta kapan? Masih lama kan, September," ujar Prabowo.