Ribuan pendemo pengemudi taksi konvensional yang menolak keberadaan layanan transportasi umum berbasia online yakni grabcar dan Uber telah berkumpul di depan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menuntut agar pemerintah segera memblokir aplikasi Grabcar dan Uber.
Unjuk rasa pun berujung ricuh. Para demonstran memaksa untuk masuk hingga memanjat pagar agar masuk ke halaman kantor Menteri Rudi Rubiantara ini.
Pantauan suara.com, mereka terus berteriak-teriak untuk diizinkan masuk dan meminta Menteri Kominfo segera memutuskan untuk memblokir aplikasi Uber dan Grabcar.
"Tutup...tutup... tutup. Anak istri kami kelaparan. Apa pak Jokowi nggak kasihan sama kami," teriak para demontran di depan Kemekoinfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/3/2016).
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Kominfo pun menerjukan beberapa personil kepolisian untuk menjaga pintu masuk. Dan mobil-mobil karyawan kominfo yang berada di dekat pagar pun di pindakan.
"Mohon bagi pemilik kendaraan yang terparkir di dekat pagar, segera diamankan dan dipindahkan," kata salah satu petugas keamanan melalui pengeras suara.