Gojek dan Grab Bike Kena "Sweeping" Sopir Taksi di Dukuh Atas

Selasa, 22 Maret 2016 | 13:47 WIB
Gojek dan Grab Bike Kena "Sweeping" Sopir Taksi di Dukuh Atas
Demonstrasi sopir taksi di Jakarta [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi "sweeping" transportasi online juga dirasakan pengemudi Gojek dan Grab Bike di sekitaran Dukuh Atas. Mereka mengaku di"sweeping" oleh para sopir taksi yang sedang melakukan aksi demonstrasi.

Aksi demonstrasi para supir ini meminta pemerintah untuk mencabut aplikasi online seperti Grab Car dan Uber Taxi.

Menurut salah seorang pengemudi Grab-Bike Iman (35), dirinya bersama rekan-rekannya sesama pengemudi Go-Jek maupun Grab Bike di sweeping oleh sopir-sopir.

"Tadi yang pakai atribut Gojek atau Grab Bike langsung dihancurin helmnya, " ujar Iman kepada suara.com di Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Hal yang sama juga diungkapkan Yaskial (69) pengemudi Go-Jek yang juga sempat di sweeping para sopir taksi. Mereka pun memilih tak mengenakan atribut untuk menjaga agar tidak terjadi aksi yang bisa menimbulkan kerusuhan atau saling serang.

"Tadi kita diperiksain sama sopir-sopir. Yang ada atributnya pasti dipecahin atau dirusakin. Tadi di sini ada tiga helm yang dihancurkan," ungkapnya

Yaskial menambahkan mereka pun memilih untuk menonaktifkan handphone selular sementara untuk menghindari adanya "sweeping" dari para sopir taksi dan lainnya.

"Untuk sementara kita nggak aktifin layanan ojek online. Kita ojek biasa saja, kita takut ini lagi panas suasananya" kata Yaskial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI