Kotak Hitam Flydubai Rusak Parah, Penyidik Kesulitan Ambil Data

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 22 Maret 2016 | 12:34 WIB
Kotak Hitam Flydubai Rusak Parah, Penyidik Kesulitan Ambil Data
Kotak hitam Flydubai yang rusak parah. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik kecelakaan penerbangan Rusia, pada Senin (21/3/2016), mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengunduh data dari perekam data penerbangan (FDR)  pesawat Flydubai yang jatuh Sabtu akhir pekan lalu. Kendati demikian, mereka tak bisa mendapatkan data dari perekam suara kokpit (CVR) yang mengalami kerusakan parah.

CVR adalah perangkat untuk merekam suara kokpit di pesawat, termasuk percakapan antara pilot dan kru di dalam kokpit.

Lansiran AFP, Wakil Ketua Komite Penerbangan Antar Negara Bagian Rusia (IAC) Sergei Zaiko, yang menyelidiki insiden jatuhnya pesawat, kepada televisi Rusia mengatakan bahwa CVR tersebut rusak sehingga penyidik tak bisa langsung membaca datanya.  Namun, lanjut Sergei, mereka telah menyalin data dari perekam data penerbangan (FDR).

Apabila data dari CVR sudah berhasil diambil, para ahli akan mengupayakan untuk memeriksanya.

Sementara itu, lansiran Reuters, mengutip pernyataan juru bicara IAC, butuh waktu berminggu-minggu untuk memeriksa data dari CVR dan FDR.

"Pemeriksaan kedua kotak hitam pesawat bisa memakan waktu antara beberapa minggu hingga beberapa bulan," katanya.

Pesawat Flydubai dengan nomor penerbangan FZ981 jatuh di Bandara Rostov-on-Don, Rusia bagian utara pada percobaan pendaratan kedua. Sebelumnya, pesawat jenis Boeing 737-800 ini sempat mencoba mendarat namun gagal karena cuaca buruk.

Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 62 orang tewas saat pesawat tersebut mencium landasan dan meledak.

Belum diketahui pasti apa penyebab jatuhnya pesawat. Namun, media Rusia menyebut, ada dua spekulasi utama yang beredar, yakni kelalaian pilot atau kesalahan teknis.

REKOMENDASI

TERKINI