Ahok: Banyak Partai Politik Berkantor di Aset DKI

Selasa, 22 Maret 2016 | 12:04 WIB
Ahok: Banyak Partai Politik Berkantor di Aset DKI
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo temui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Senin (21/3/2016). (suara.com/Bagus Santosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung panitia khusus aset yang sedang berjalan di DPRD DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik sempat mengharapkan agar pansus juga dapat menyelidiki kantor Sekretariat Teman Ahok yang beralamat di Komplek Graha Pejaten No 3, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan lantaran berada di bangunan milik aset pemprov DKI.

"Pansus baik, saya sarankan dia bikin pansus aset saja supaya bisa tahu bahwa pemerintah ada aturan Menkeu apalagi, markas Teman Ahok itu bukan mereka yang sewa," ujar Ahok usai menghadiri acara di Kantor Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2016).

Ahok membenarkan Sekretariat Teman Ahok merupakan aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI. Namun aset itu saat ini dikelola PT Sarana Jaya.

Menurut dia idak masalah kalau relawan Teman Ahok menyewa tempat tersebut untuk dijadikan kantor pengumpulan dukungan fotokopi KTP warga Jakarta, agar Ahok dan calon wakilnya Heru Budi Hartono dapat maju di Pilgub DKI 2017 dari jalur independen.

"Mereka (Teman Ahok) sewa dari pihak swasta yang sewa dari DKI," jelas Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, apabila pansus aset yang tengah digulirkan DPRD DKI Jakarta berhasil, maka akan ada banyak kantor partai politik yang menyewa di lahan atau aset pemprov DKI.

"Banyak parpol yang kantornya dari aset DKI," jelas Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI