Sweeping Sopir Taksi di Gatot Subroto Jakarta Diwarnai Cekcok

Siswanto Suara.Com
Selasa, 22 Maret 2016 | 10:33 WIB
Sweeping Sopir Taksi di Gatot Subroto Jakarta Diwarnai Cekcok
Anggota polisi bicara dengan sopir taksi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi sweeping yang dilakukan sebagian sopir taksi di Jalan Gatot Subroto dan jalan tol dalam kota, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2016), sempat diwarnai adu mulut antara sopir dan aparat keamanan.

Awalnya, anggota polisi dan Satpol PP mengimbau mereka agar jangan anarkis dan jangan sweeping, apalagi sampai memaksa penumpang taksi turun.

"Berdemo boleh saja asal tidak mengganggu kepentingan umum," kata salah satu anggota polisi lalu lintas.

Namun, para sopir taksi tidak mendengar imbauan. Mereka tetap memaksa rekan-rekan mereka yang tengah membawa penumpang untuk berhenti dan menurunkan penumpang. Aksi ini, antara lain terjadi di jalur bus Transjakarta, persis di depan pintu masuk tol Kuningan satu.

Namun, cekcok mulut berhasil diredam setelah koordinator para sopir taksi turun tangan.

Setelah negosiasi, aksi sweeping disudahi. Saat berita ini diturunkan, aksi sweeping di Jalan Gatot Subroto sudah tidak ada.

Aksi sweeping tadi sempat menimbulkan kemacetan di sepanjang jalan itu. Tak hanya itu, masyarakat juga resah.

Saat ini, sebagian sopir taksi mulai bergeser ke depan gedung DPR, Istana Negara, dan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menyampaikan aspirasi. Mereka menuntut pemerintah membekukan aplikasi transportasi berbasis online yang dipakai mobil pelat hitam, seperti Grab Car dan Uber.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI