'Gagal' di Melbourne, Ferrari Incar Kemenangan Perdana di Bahrain

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 21 Maret 2016 | 17:30 WIB
'Gagal' di Melbourne, Ferrari Incar Kemenangan Perdana di Bahrain
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, saat mengganti ban di pit stop dalam balapan di GP Australia, (20/3) [Reuters/Brandon Malone]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim papan atas Formula 1, Scuderia Ferrari, berambisi meraih kemenangan perdana musim ini di GP Bahrain, 3 April mendatang. Tim asal Italia itu mengaku banyak belajar dari hasil seri pertama di GP Australia, Minggu (20/3/2016).

Seperti diketahui, hanya Sebastian Vettel yang jadi satu-satunya pembalap Ferrari yang finis di lomba yang berlangsung di Sirkuit Albert Park tersebut. Itu pun pembalap asal Jerman itu hanya bisa menempati podium ketiga.

Sejatinya, Vettel punya peluang menjuarai seri perdana tersebut, mengingat telah memimpin sejak awal lomba. Kesalahan strategi membuat juara dunia empat kali itu harus rela finis di tempat ketiga di akhir lomba.

Kesalahan itu bermula ketika lomba dihentikan sementara menyusul kecelakaan hebat yang melibatkan Fernando Alonso (McLaren Honda) dan Esteban Gutierrez di tikungan ketiga putaran ke-18.

Jeda itu dimanfaatkan dua pembalap Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, untuk mengganti ke ban intermediate. Sedangkan Vettel tetap diputuskan Ferrari untuk menggunakan ban super soft yang artinya akan masuk ke pit untuk sekali lagi guna mengganti ban.

"Perlombaan di Australia lalu jadi pelajaran buat kami untuk meningkatkan kerja keras, lebih fokus serta kebulatan tekad untuk mempersiapkan diri di lomba berikutnya di Bahrain," ujar Prinsipal Tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, seperti dikutip dari Ferrari.com.

"Kecepatan kami sangat bagus di awal-awal lomba di Albert Park, sebelum bendera merah dikibarkan--tanda lomba dihentikan sementara. Tapi, kami tidak ingin menggunakan masalah itu sebagai alasan," lanjut Arrivabene.

Sementara itu, rekan setim Vettel, Kimi Raikkonen, gagal lanjutkan lomba lantaran mengalami masalah teknis pada mobil Ferrari SF16-H. Raikkonen sendiri tidak tahu pasti penyebab sebenarnya mobilnya bisa kehilangan tenaga dalam perlombaan tersebut. (Ferrari)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI