Seorang Kakek di Situbondo Tewas di atas Pohon

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 21 Maret 2016 | 07:38 WIB
Seorang Kakek di Situbondo Tewas di atas Pohon
Ilustrasi jenazah (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas kepolisian di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (20/3) malam dengan dibantu oleh warga mengevakuasi jasad seorang kakek yang ditemukan di atas pohon kelapa di Desa Landangan.

Kapolsek Kapongan, Polres Situbondo, AKP Bachtiar Teguh, di Situbondo, Senin (21/3/2016) pagi menjelaskan diduga korban tewas sakit saat memanjat pohon kelapa.

"Korban yang bernama Sana (65), warga Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, itu pertama kali ditemukan oleh warga desa setempat saat sedang melintas di lokasi dan selanjutnya dilaporkan ke polisi," ujarnya.

Ia mengatakan, pria lanjut usia itu sebelumnya dikabarkan menghilang karena berpamitan keluar rumah untuk pergi ke sawah, namun hingga menjelang malam kakek yang dikenal pintar memanjat pohon kelapa itu tidak kunjung pulang.

Setelah keluarga Sana mencoba melakukan pencarian, kata Kapolsek, akhirnya mendapatkan kabar dari warga bahwa kakek tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dan tersangkut di atas pohon kelapa areal persawahan.

"Setelah mendapatkan laporan itu anggota kami langsung ke lokasi dan dengan dibantu oleh warga mengevakuasi jasad korban dengan menggunakan tali untuk diturunkan dari atas pohon kelapa tersebut," katanya.

Ketika polisi akan membawa jasad kakek ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi, lanjut Bachtiar, keluarga korban menolak dan memilih segera mambawanya ke rumah duka.

Sebelumnya, kakek renta itu berpamitan keluar rumah sejak Minggu (20/3) pagi. Namun setelah lama hingga menjelang malam korban tidak kunjung pulang sehingga keluarga korban dan saudaranya melakukan pencarian.

"Saat ditemukan oleh warga, korban sempat dipanggil beberapa kali. Karena tidak menjawab, warga memanjat pohon kelapa itu dan baru diketahui jika kakek tersebut sudah tidak bernafas," kata Bachtiar Teguh. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI