Suara.com - Setelah didukung Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan ada sejumlah partai lagi yang menyusul.
"Hanura secara lisan sudah akan mendukung sudah disampaikan oleh Pak Wiranto. PKB saya rasa punya mekanisme sendiri, PAN juga. Semua punya mekanismenya," kata Ahok usai menghadiri acara pelantikan pengurus Partai Nasdem di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Ahok akan maju lewat jalur non partai politik ke pilkada Jakarta tahun 2017, meski demikian dia menerima dukungan dari partai.
Ahok mengatakan dukungan dari partai akan mengembalikan kepercayaan publik kepada mereka.
"Partai banyak yang mendukung lebih baik, jadi kita bukan bicara partai, kita bicara bagaimana mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap partai politik," kata dia.
Ahok dan Heru diusung oleh masyarakat yang bergabung dalam relawan Teman Ahok. Beberapa waktu yang lalu, Ahok mengatakan posisi partai bukan pengusung, melainkan hanya pendukung. Dan dia mengimbau partai politik bekerjasama dengan Teman Ahok.
Selain Ahok, sejumlah tokoh yang sudah menyatakan siap bertarung di Pilkada DKI Jakarta adalah Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Abraham Lunggana (Lulung), Hasnaeni Moein, Ahmad Dhani, dan Adhyaksa Dault.
Agar tak kehilangan panggung, sembari menunggu ada partai yang mengusung, sebagian dari mereka juga mengumpulkan KTP warga Jakarta untuk maju lewat jalur independen.