Heli Jatuh, Danrem dan 12 Prajurit Tewas, Ini Identitas Mereka

Siswanto Suara.Com
Minggu, 20 Maret 2016 | 20:06 WIB
Heli Jatuh, Danrem dan 12 Prajurit Tewas, Ini Identitas Mereka
Ilustrasi helikopter jatuh. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat ini, tim sedang mengevakuasi belasan korban helikopter milik TNI AD yang mengalami kecelakaan tragis, jatuh di kebun milik warga bernama Arsad di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) sekitar pkl 17.55 Wita.

Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Poso.

Saat peristiwa terjadi, di dalam helikpter ada 13 orang. Semua  orang di dalam helikopter dinyatakan telah meninggal dunia. Sebelas jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Poso, sedangkan dua orang lagi masih dilakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara.

Di dalam helikopter sebut terdiri dari Komandan Korem 132 Tadulako Kolonel Saiful Anwar, Kolonel Inf Ontang, Kolonel Inf Heri Setiaji, Mayor Inf Faki, Kapten Yanto (dokter), Letkol Tedi (Dandenpom Poso), Prada Kiky (ajudan Danrem). 

Sedangkan kru helikopter yang juga meninggal dunia, terdiri dari Kapten Agung (pilot), Lettu Wiradhy (co pilot), Lettu Tito (co pilot),  Sertu Bagus (mekanik),  Sersan Karmin (mekanik), dan Pratu Bangkit (avionik).

Suara.com - Menurut informasi dari Pusat Penerangan TNI melalui pesan singkat yang diterima Suara.com, helikopter take off pukul 17.21 Wita dari Watutau Napu tujuan Poso.

Sampai saat ini, penyebab kecelakaan belum ketahuan. Tetapi pada waktu peristiwa terjadi cuaca di daerah tersebut sedang buruk.

"Untuk detailnya saat ini masih dicek dan didalami lebih jauh," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah kepada Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI