Direktur Balap Manor: Ketahanan Mobil Jadi Prioritas Kami

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 20 Maret 2016 | 19:45 WIB
Direktur Balap Manor: Ketahanan Mobil Jadi Prioritas Kami
Pascal Wehrlein (kiri) dan Rio Haryanto diharapkan bisa mendapat hasil lebih baik lagi di GP Bahrain, 3 April mendatang [manorracing.photos]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Manor Racing mengungkapkan mendapat banyak pelajaran dari hasil seri pembuka Formula 1, Minggu (20/3/2016), di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia. Salah satunya terkait ketahanan mobil MRT05 yang jadi andalan Manor musim ini.

Seperti diketahui, hanya Pascal Wehrlein yang mampu menuntaskan perlombaan yang berlangsung sebanyak 58 putaran tersebut dengan finis di posisi ke-16. Sedangkan pembalap Manor lainnya, Rio Haryanto, gagal lanjutkan lomba karena mengalami kendala mekanis.

Rio harus mengakhiri lomba di lap ke-19 saat lomba dihentikan sementara akibat tabrakan yang melibatkan Fernando Alonso (McLaren) dan Esteban Gutierrez (Haas) di tikungan ketiga pada lap ke-18.

Insiden itu membuat safety car masuk dan satu lap kemudian bendera merah dikibarkan tanda lomba dihentikan sementara. Semua pembalap pun pada balik ke pit masing-masing, termasuk Rio yang kemudian tidak bisa lanjutkan lomba karena kendala di mobil MRT05-nya.

"Perbaikan ketahanan mobil jadi prioritas utama kami jelang GP Bahrain," ujar Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan, yang dikutip dari akun resmi Facebook milik Manor.

"Kami juga punya masalah dengan ban dan itu jadi faktor terbesar kendala yang dialami Pascal di paruh kedua balapan. Di sisi lain, salah satu hasil positifnya, kami membuat langkah maju dengan performa mobil dibanding tahun lalu," sambung Ryan.

Di lain pihak, Wehrlein lega bisa masuk garis finis pada debutnya di F1. Terlebih mengingat berbagai kendala yang dihadapi mobilnya selama balapan berlangsung, seperti masalah ban dan pengereman yang mulai bermasalah di akhir-akhir lomba.

"Saya sangat senang bisa finis di lomba pertama saya. Setelah lomba dihentikan, semua pembalap semakin sulit dikejar, terlebih saya punya masalah dengan degradasi ban. Jelang akhir lomba saya juga punya masalah dengan pengereman, dan saya fokus untuk menyelesaikan lomba," papar Wehrlein.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI