Ahok Ungkap Pertemuan dengan Paloh, Awal Mula Didukung Nasdem

Minggu, 20 Maret 2016 | 19:09 WIB
Ahok Ungkap Pertemuan dengan Paloh, Awal Mula Didukung Nasdem
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Istora Senayan, Jakarta [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika memberikan sambutan di acara pelantikan pengurus Partai Nasional Demokrat tingkat Jakarta yang berlangsung di Istora Senayan, Minggu (20/3/2016), Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan awal mula mendapatkan dukungan Nasdem untuk maju lagi ke bursa calon gubernur periode 2019-2022.

"Orang pertama yang saya temui sebenarnya Pak Surya Paloh. Sebab biasanya partai kasih dukungan selalu terlambat. Kalau sama partai lain bakal panjang diskusinya," kata Ahok.

Ketika ketemu ketua umum Partai Nasdem kala itu, Ahok sempat mengungkapkan keraguan untuk maju lagi.

"Kami sering berdiskusi, ketemu Pak Surya Paloh, saya bilang 'saya cocoknya jadi profesional bukan politik," kata Ahok.

Setelah diskusi dan diskusi, Ahok tumbuh percaya diri, apalagi Surya Paloh memberi sinyal mendukungnya maju lewat jalur non partai politik.

"Pak Surya bilang 'ya sudah Hok, kalau mau maju, partai Nasdem dukung'," kata Ahok menirukan ucapan Surya Paloh.

Surya Paloh, kata Ahok, mendukungnya tanpa minta mahar politik.

Ahok mengatakan Surya Paloh mendukungnya karena yakin Ahok memiliki kemampuan memimpin Ibu Kota Jakarta yang memiliki segudang masalah rumit.

"Pak Surya bilang 'Kamu kalau sudah jadi nggak mau negur abang juga nggak apa-apa, yang penting Jakarta beres. Yang bisa beresin Jakarta cuma kamu, hok'. Ya saya mana berani macam-macam," kata Ahok.

Sampai akhirnya, Koordinator Wilayah (Korwil) DKI Jakarta Viktor Laiskodat mendeklarasikan dukungan Nasdem kepada Ahok di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/2/2016).

Ahok yang tadinya ingin maju bareng Djarot Saiful Hidayat -- politisi PDI Perjuangan -- akhirnya memutuskan berduet dengan Heru Budi Hartanto. Soalnya, PDI Perjuangan tak juga merestui, sementara relawan Teman Ahok terus mendesak agar Ahok maju lewat jalur independen.

Langkah Ahok kemudian didukung Partai Hanura, partai yang dipimpin Wiranto.

PKB belakangan juga memberi sinyal tak tertutup kemungkinan ikut mendukung Ahok.

Ahok merupakan kandidat yang paling siap di antara kandidat lain. Indikatornya, dia punya relawan militan, Teman Ahok, yang telah berhasil menghimpun fotokopi KTP warga Jakarta sebagai tiket maju lewat jalur independen.

Tokoh lain yang sekarang sedang bersiap bertarung di Pilkada DKI Jakarta adalah Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Lulung, Hasnaeni Moein, Ahmad Dhani, Adhyaksa Dault. Agar tak kehilangan panggung, sembari menunggu ada partai yang mengusung, sebagian dari mereka juga mengumpulkan KTP warga Jakarta untuk maju lewat jalur independen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI