Gagal Juara, Vettel Salahkan Strategi Ferrari

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Minggu, 20 Maret 2016 | 17:30 WIB
Gagal Juara, Vettel Salahkan Strategi Ferrari
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, dalam jumpa pers usai menjalani GP Australia, (20/3) [Reuters/Brandon Malone]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rona kekecewaan tampak jelas di raut wajah Sebastian Vettel usai seri perdana Formula 1 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (20/3/2016). Start dari posisi ketiga, pembalap Ferrari itu tampil brilian dengan langsung merangsek memimpin balapan saat lomba dimulai.

Vettel terus memimpin sampai bendera merah dikibarkan, tanda lomba dihentikan, menyusul kecelakaan hebat di tikungan ketiga yang melibatkan pembalap McLaren, Fernando Alonso, dan Esteban Gutierrez (Haas) di lap ke-19.

Semua pembalap pun diharuskan kembali masuk ke pit, termasuk pembalap Indonesia, Rio Haryanto, yang akhirnya gagal melanjutkan lomba karena masalah teknis pada mobil Manor Racing MRT05-nya.

Semasa jeda, Mercedes memutuskan mengganti ban medium pada mobil yang dikendarai dua pembalapnya, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Sedangkan, Ferrari memutuskan Vettel tetap menggunakan ban supersoft untuk melanjutkan lomba.

Itu artinya, Vettel harus masuk ke pit untuk sekali lagi untuk mengganti ban. Sedangkan, Rosberg dan Hamilton terus melanjutkan lomba dengan ban medium. Kesalahan strategi inilah yang membuat Vettel "kecewa berat" dengan Ferrari sehingga lomba kembali didominasi dua pembalap Mercedes, Rosberg dan Hamilton yang finis pertama dan kedua.

"Kami melanjutkan lomba (pasca jeda) dengan strategi yang agresif," kata Vettel yang akhirnya finis di posisi ketiga. "Jika kami melihat ke belakang, kami mungkin bisa melakukan strategi yang lain. Tapi, saya tak ingin menyalahkan siapapun."

Meski sangat kecewa, namun Vettel tetap menyambut baik performa mobil Ferrari SF16-H yang dikemudikannya. Menurutnya, perkembangan mobilnya sudah mulai mengimbangi mobil Mercedes yang mendominasi F1 dalam dua musim terakhir.

"Jelas, mobil kami semakin dekat mengimbangi performa Mercedes dibanding tahun lalu. Kami berada di jalur yang benar dan inilah sisi positifnya," ujar Vettel.

Sementara itu, Kimi Raikkonen, rekan setim Vettel, gagal finis usai mengalami masalah mesin. Bahkan, mobil Raikkonen sempat mengobarkan api saat sampai di garasi Ferrari. Beruntung petugas lomba dan kru Ferrari dengan cepat bisa mengatasi kebakaran tersebut. (Motorsport)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI