Suara.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah telah menyiapkan istrinya Ani Yudhoyono sebagai calon Presiden RI 2019.
"Saya klarifikasi dan tegaskan, Demokrat belum menyiapkan seorangpun calon Presiden," ujarnya di sela rapat konsolidasi Partai Demokrat di Surabaya, Minggu.
Penegasan itu, kata dia, dilakukan setelah menyebar foto Ani Yudhoyono yang diisukan mencalonkan diri sebagai calon presiden 2019 di media sosial beberapa hari terakhir ini.
Sebelumnya, beredar gambar di media sosial tertulis, "Ani Yudoyhono Calon Presiden Partai Demokrat 2019, Lanjutkan!", kemudian di bagian kiri bawah gambar tercetak tanda pagar #AniYudhoyono2019.
"Kami terganggu dengan gambar-gambar di sosial media yang seolah-olah Ibu Ani calon Presiden. Terus terang saya pribadi memikirkannya siang dan malam," ucap Presiden RI ke-6 tersebut.
Ia mengakui selama "SBY Tour De Java" perjalanan dari Semarang, Demak, Jepara dan Kudus, sempat meminta agar dilakukan investigasi untuk mencari tahu tujuan tersebarnya gambar-gambar tersebut.
"Saya minta tolong untuk diinvestigasi dan menemukan motif penyebaran gambar itu. Saya tidak ingin Ani Yudhoyono diserang dan dibully," katanya.
Partainya, lanjut dia, sudah memiliki mekanisme menentukan seorang calon Presiden yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga.
Tidak itu saja, seorang calon Presiden yang diusung dari Partai Demokrat nantinya harus memiliki kredibelitas, rekam jejak dan elektabilitas tinggi dan tercatat sebagai putra terbaik bangsa.
"Sekarang DPP sedang menjaring dan meneropong, siapa putra terbaik bangsa tersebut. Yang pasti, bukan karena populer dan elektabilitas semata, melainkan berintegritas dan kapasitas memimpin Negara," katanya.