Suara.com - Jemaat Kristiani Gereja Kristen Injili di Tanah Papua Klasis Biak Selatan, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, menyemarakkan perayaan hari Paskah atau wafatnya Yesus Kristus dengan kemah Paskah, Minggu (20/3/2016).
Pantauan lapangan, lokasi pelaksanaan kemah Paskah itu diantaranya di GKI Maranatha, GKI Ebend Haizer, GKI Elohim Snerbo, GKI Abigael, Yafdas, GKI Ruth Yenures, serta gereja lainnya yang aktif menampilkan aksesoris Paskah.
Berbagai pernak pernik Paskah berupa taman dan lampu lampion Paskah dibangun secara swadaya oleh warga jemaat gereja Kristen lingkungan pelayanan Badan pekerja Klasis Biak Selatan.
Menjelang puncak perayaan Paskah 25 Maret 2016, berbagai gereja GKI tampak antusias menyambut Paskah dengan kegiatan berkemah bagi persekutuan anak dan remaja.
Bupati Biak Numfor Thmas Ondy juga telah mewanti-wanti pengusaha kios tidak memperdagangkan berbagai jenis minuman keras beralkohol sehingga suasana perayaan ibadah menyambut Paskah tetap damai dan kondusif.
"Bupati berpesan kepada para anggota organsasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) untuk membantu pemkab Biak Numfor dalam upaya pengawasan penjualan miras beralkohol," ujar Asisten II Sekda Mahasunu saat menyampaikan pesan Bupat Thomas Ondy ketika membuka rapat kerja RAPI.
Mahasunu berharap berbagai elemen masyarakat Biak Numfor menjaga kenyamanan menyambut Paskah dengan turut serta dalam menjaga situasi keamanan lingkungan. Salah seorang jemaat GKI Biak, Samuel, mengatakan perayaan Paskah merupakan peristiwa keimanan umat Kristiani untuk mengenang kematian Yesus Kristus sebagai juru selamat dunia.
"Kegiatan berkemah Paskah menjadi program tahunan anak dan remaja lingkungan jemaat gereja," ungkap jemaat GKI Biak Selatan itu.
Hingga berita ini disiarkan, Jemaat Kristiani berbagai denominasi gereja tampak melakukan ibadah Minggu pagi dengan aman dan lancar. (Antara)