Teriakan karyawati bernama Nur Azizah (37), warga Cipayung, Jakarta Timur, berhasil menggagalkan aksi kejahatan yang dilakukan dua remaja asal Kampung Kramat, RT 5, RW 4, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Cipayung, Fahrul Rozi (20) dan Widi Perdana Putra (15).
Menurut keterangan Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur kepada Suara.com, Sabtu (19/3/2016), kasus tersebut terjadi pada Jumat (18/3/2016) di Jalan Swadaya Raya, depan tempat cuci mobil RT 5, RW 3, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung.
Kronologisnya, ketika itu, Nur Azizah sedang berjalan kaki untuk berangkat kerja. Sesampai di tempat kejadian perkara, tiba-tiba dia ditodong memakai senjata arit oleh kedua bandit
"Sambil berkata 'serahin tasmu' dan langsung ditarik dari bahu sebelah kiri korban dan putus tali tas tersebut," kata Husaimah.
Nyali Nur Azizah tidak ciut. Dia langsung berteriak "maling, maling."
Sejumlah warga yang mendengar teriakan Nur Azizah pun tak tinggal diam.
Salah satu warga yang ikut turun tangan bernama Sutiman (54). Warga bekerjasama meringkus kedua bandit kecil.
"Pelaku ditangkap, petugas reskrim yang melintas di Jalan Swadaya langsung mengamankan keduanya berikut barang bukti," kata Husaimah.
Kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Anggota Polsek Cipayung saat ini mengembangkan kasus tersebut untuk mengetahui apakah ada keterkaian dengan bandit-bandit lainnya yang telah ditangkap maupun yang masih buro.
"Polisi akan mengungkap kasus hingga selesai," katanya.