Dari Mana Sumber Duit Relawan Batman untuk Dukung Ahok?

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 18 Maret 2016 | 20:19 WIB
Dari Mana Sumber Duit Relawan Batman untuk Dukung Ahok?
Relawan Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah sorotan tajam mengenai siapa sesungguhnya yang memodali relawan-relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono menjelang Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, Ketua Umum Basuki Tjahaja Purnama Mania, Immanuel Ebenezer, blak-blakan.

"Donatur Batman ya kami sendiri, para anggota Batman, kami berikan secara sukarela untuk kemenangan pak Ahok di Pilkada DKI besok," Immanuel di posko Batman, Plaza V, Blok C, Jalan Marga Guna Raya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jum'at (18/3/2016).

Anggota Batman merupakan orang-orang yang dulu pernah menjadi pendukung Joko Widodo ketika maju ke Pilpres tahun 2014.

Bagi Immanuel memilih Ahok sebagai gubernur Jakarta untuk kedua kalinya merupakan pilihan masa depan. Immanuel menekankan dukungan ini tanpa ada tendensi kepentingan tertentu selain memenangkan Ahok.

"Saya punya anak, akan punya cucu, jadi saya harus memilih pemimpin masa depan, kalau orang yang punya logika koruptif, pasti akan minta hal lain, uang atau apalah, tapi saya tidak, saya ikhlas," kata Immanuel.

Batman, kata Immanuel, tidak akan berbenturan dengan relawan Teman Ahok.

"Batman cuma sosialisasi saja, siapa Ahok, program yang sudah dijalankan selama jadi gubernur apa saja, trus kedepannya mau melakukan apa saja. Jadi tidak mengumpulkan KTP, itu kerjaan Teman Ahok," kata Ketua Tim Legal Batman, Faisal Sirait.

Alasan Batman tidak ambil bagian mengumpulkan fotokopi KTP dan menyebarkan formulir, karena mereka tidak mau merusak sistem yang sudah berjalan.

"Sistemnya sudah jalan, kalau Batman kumpulkan KTP juga, verifikasinya akan ribet, jadi biarkan saja satu pintu, biar tidak merusak sistem," kata Faisal.

Terkait dengan rencana tokoh masyarakat Anton Medan yang ingin mendirikan relawan Sahabat Ahok untuk membantu mengumpulkan fotokopi KTP, Faisal tidak setuju.

"Sudah saya bilang, lebih baik satu pintu (lewat Teman Ahok), kalau banyak pintu, sistem yang berjalan akan rusak," kata Faisal. (Dian Rosmala)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI