Siswi SMP Diduga Dicabuli Guru Inggris, Polisi Tunggu Visum RSCM

Jum'at, 18 Maret 2016 | 17:28 WIB
Siswi SMP Diduga Dicabuli Guru Inggris, Polisi Tunggu Visum RSCM
Guru bahasa Inggris SMP Negeri 3 Manggarai Utara, Jakarta Selatan, berinisial ER (52), diciduk Polres Jaksel diduga cabuli murid [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan guru bahasa Inggris Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Manggarai Utara, Jakarta Selatan, berinisial ER (52), kepada murid berinisial NS (14), sedang ditangani Kepolisian Metro Jakarta Selatan.

ER sudah diciduk polisi siang tadi usai mengajar. Sedangkan NS sudah menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, tetapi hasilnya belum keluar.

"Kami tunggu hasil visum korban, sekitar satu minggu lagi keluar," kata Wakil Kepala Polisi Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Surawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2016).

Surawan menjelaskan sejauh ini baru NS dan orangtuanya yang melapor polisi.

"Dugaan korban masih satu, alat bukti yang kita sita adalah pakaian korban. Nanti kita kembangkan lagi," kata Surawan.

ER dilaporkan ke polisi pada Jumat (4/3/2016). Nomor laporannya LP/348/K/III/2016/PMJ/Restro Jaksel.

Kepada polisi, Samsi (40), ayah ER, menceritakan pada Kamis (3/3/2016), anaknya terlambat masuk sekolah. Lalu, ER diduga menghukumnya dengan membawanya ke ruang staf guru. Di ruangan kosong itulah diduga terjadi peristiwa pelecehan seksual.

"Anak saya pada saat itu trauma dan lari ke Polres Jakarta Timur karena letaknya dekat Manggarai, sebelum dibawa ke Polres Jakarta Selatan," kata Samsi.

"Sebelumnya di bulan Juli, pas kelas 2 beberapakali mengalami perbuatan cabul seksual, baik cerita-cerita yang mengenai hubungan seks orang dewasa maupun mengeluarkan sperma. Pokoknya ajakanlah, itu sebenarnya materi pelajaran di luar pelajaran," Samsi menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI